Bandrek Abah Ciwidey: Minuman Tradisional dengan Rasa dan Manfaat Otentik, Oktober 2024

Bandrek Abah Ciwidey: Minuman Tradisional dengan Rasa dan Manfaat Otentik, Oktober 2024

Indonesia kaya akan warisan budaya, termasuk dalam hal kuliner. Salah satu minuman tradisional yang terus bertahan di tengah gempuran produk modern adalah Bandrek Abah Ciwidey. Bandrek, minuman khas Sunda yang biasanya dinikmati saat cuaca dingin, telah menjadi pilihan banyak orang karena rasa hangat yang khas dan manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Read more…

Sejarah Bandrek Abah

Sejarah Bandrek Abah Ciwidey Bandung Untuk Resto Cafe Area Tarogong Kidul

Bandrek Abah terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi, yaitu jahe, gula merah, dan rempah-rempah lainnya. Jahe yang digunakan adalah jahe asli dari Ciwidey, yang memiliki kualitas yang sangat baik. Gula merah yang digunakan juga merupakan gula merah asli dari Ciwidey, yang memiliki rasa yang khas dan aroma yang harum. Rempah-rempah yang digunakan juga merupakan rempah-rempah pilihan, yang memiliki khasiat yang baik untuk kesehatan.

Sejarah Bandrek Abah Ciwidey

Bandrek Abah Ciwidey Real Story Untuk Resto Cafe Area Semarang

Bandrek Abah berawal dari bandrek di tanggung (dijual secara di pikul) yang dijajakan oleh seorang bapak yang bernama Mukmin Rohandi ( ayah dari H.Sobana yang di panggil saat itu ABAH=panggilan ayah/bapak oleh H.Sobana ) di kolam air panas Cimanggu Ciwidey Bandung sejak tahun 1978, karena sangat cocok di daerah dingin di ketinggian kurang lebih 1560 mdpl menjadi minuman penghangat tubuh yang dicari oleh penduduk dan tamu teman berendam di kolam air panas saat itu.

Sejarah Bandrek Abah Ciwidey

Sejarahnya Bandrek Abah Ciwidey Bandung Untuk Resto Cafe Area Bangkalan

Di tahun 1978 sampai dengan akhir 1981 bandrek ini terus dijual di Kolam air Panas Cimanggu dengan menggunakan alat tanggungan (bukan roda) atau dipikul, saat itu di tahun 1982 Sobana (baru lulus Sekolah SD) yang akan menginjak remaja karena didik oleh kedua orang tuanya untuk selalu mandiri, ingin mempunyai penghasilan uang sendiri tanpa meminta kepada ke dua orang tuanya yang padahal saat itu orang tuanya cukup dipandang karena salah satu pedagang sudah berkembang, namun karean pendidikan dari orang tuanya harus selalu mandiri sehingga untuk meminta uang untuk jajan dan main tidak memungkinkan. Sehingga Sobana remaja tanggung ini memulai memikirkan bagaimana cara mendapatkan penghasilan sendiri saat itu.