Tidak cukup menikmati liburan di Ciwidey jika tidak menikmati hangatnya Bandrek Abah. Suhu dingin khas Ciwidey membuat minuman hangat spesial ini semakin nyaman untuk dinikmati.

Bandrek Abah menjadi minuman khas Cimanggu, Ciwidey sejak tahun 1982. Dijual di warung-warung sekitar tempat wisata alam Ciwidey yang buka 24 jam, hanya dengan Rp. 6000, Anda sudah bisa menikmati minuman penghangat tubuh ini.

Apakah Anda tahu Bandrek?

Minuman ini merupakan minuman yang bermanfaat untuk menghangatkan tubuh. Apalagi saat cuaca dingin atau hujan, minuman ini paling cocok menemani waktu santai Anda di rumah. Minuman ini juga ampuh untuk menghilangkan masuk angin. Jadi Anda tidak perlu mengonsumsi obat bebas yang banyak mengandung bahan kimia.

Bandrek ini rasanya manis, hangat, dan sedikit “panas” atau pedas. Gak kebayang kan ada minuman yang rasanya pedas? Minuman ini terbuat dari gula merah, gula putih, jahe, cabai rawit, dan bumbu lainnya. Yang membuat minuman ini pedas adalah cabai Areuy. Sebenarnya cabe Areuy bukanlah cabai dalam arti yang sebenarnya, melainkan karena rasanya yang pedas, orang sunda menyebutnya cabai.

Dulu Bandrek ini sering dijual di toko Bandrek, dan menjadi minuman wajib bagi orang tua Sunda saat pergi ke sawah atau sawah. Namun seiring perkembangan zaman, Bandrek kini digandrungi oleh generasi tua dan generasi muda. Sejauh ini, Bandrek dikemas dalam kemasan praktis. Ada yang berbentuk sirup, dan ada pula yang berbentuk bubuk instan.

Setahu saya yang pertama membuat Bandrek instan adalah “Bandrek Abah” yang populer di seantero Jawa Barat. Bandrek instan berbentuk minuman kemasan. Tapi sekarang juga ditemukan dalam bentuk bubuk. Bandrek Abah berkantor pusat di Ciwidey, Kabupaten Bandung, namun cabangnya sudah ada dimana-mana.

Kesohoran Bandrek Abah memang sudah terkenal. Misalnya, seorang pengunjung dari Karawang membeli Bandrek Abah sebagai oleh-oleh.

Selain bisa langsung dinikmati, minuman ini juga bisa kamu beli untuk dibawa pulang dengan banyak variasi, mulai dari botol besar 750ml seharga Rp60.000, hingga botol kecil 250ml seharga Rp30 ribu dan dalam bentuk bubuk 10 sachet dalam satu kotak. seharga Rp35.000.

Selain Bandrek Abah, ada Bandrek dengan branding “My & Me”. Terletak di dekat Bandrek Abah, di Jalan Raya Soreang. Bedanya, dikemas dalam sachet. Sedangkan gedung My & Me sendiri berkonsep Outlet, dan di samping gedung tersebut terdapat lapangan futsal yang juga dimiliki oleh My & Me.

Selain semua merek Bandrek yang disebutkan di atas, masih banyak merek Bandrek lainnya. Seperti Bandrek Hanjuang, Star Bandrek , Bandrek MM, Bandrek Braga dan lain-lain. (Maaf tidak bisa saya sebutkan satu persatu, terlalu banyak)

Mungkin itu saja untuk pertama kalinya tentang Bandrek, mari Anda coba sendiri semua varian Bandrek.

Categories: Uncategorized

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Avatar placeholder

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *